Kaka adalah paket lengkap untuk seorang pemain sepak bola.
Kecermatan, kesigapan, dan ketepatannya tak tertandingi dan membuat dia
sangat ditakuti oleh lawan. Tak seorang pun di Eropa dapat mengontrol
tempo seperti Brazil. Kaka konsisten menempatkan posisi sebagai pemain
yang diperhitungkan oleh publik. Keterampilan dan kepemimpinan Kaka
memungkinkannya untuk memikul semua tanggung jawab yang mungkin timbul.
Beda dengan pemain lainnya, karir sepak bolanya bersinar terang dan
tenang tanpa gossip serta kehidupan Kaka dilandasi oleh keyakinan agama
yang kuat.
Selama tahun Youth Team-nya, Kaka mandiri dan berprestasi. Sao Paulo
adalah yang pertama terpikat oleh Kaka dan pada tahun 2001 dia
ditempatkan didalam tim utama Sao Paulo, berhasil bermain dalam 27
pertandingan dan mencetak 12 gol. Dan di musim berikutnya Kaka mencetak
sepuluh gol dalam 22 pertandingan. Setelah memimpin Sao Paulo untuk
meraih gelar Campeonato Paulista Super pada tahun 2002, Kaka memulai
debutnya bersama timnas Brazil. Pada saat itu, di Usia 21 tahun karir
Kaka memuncak dan bergabung dengan AC Milan.
Kaka bermain di 30 pertandingan dan mencetak sepuluh gol ketika
menuju ke Scudetto dan Piala Super Italia di tahun pertamanya bersama
Milan. Pada tahun 2005, sebagai gelandang, Kaka seorang diri membawa
timnya ke final Liga Champions, yang kemudian dikalahkan dalam adu
penalti melawan Liverpool. Pada tahun 2007, Kaka menjadi titik fokus
dari pelanggaran Milan dan menambahkan Liga Champions dan gelar Piala
Dunia untuk kegagalannya meraih piala. Tapi, pada tahun yang sama ia
kemudian memenangkan semua penghargaan individu bergengsi, termasuk
Ballon d'Or, Pemain Terbaik Dunia FIFA Tahun dan Pemain Terbaik Dunia
FIFPro of the Year.
Kaka memulai debutnya untuk Brazil di tahun 2002 dalam pertandingan
persahabatan melawan Bolivia. Di Musim panas itu dia adalah salah satu
dari anggota tim 2002 yang mengantarkan Brazil ke Piala Dunia walaupun
hanya menerima sangat sedikit waktu untuk bermain. Pada tahun 2005, Kaka
masuk dalam skuad Brazil untuk Piala Konfederasi FIFA dan memainkan
semua pertandingan, termasuk kinerja yang mencetak gol di final,
sedangkan pada tahun 2006 Kaka memulai Piala Dunia pertamanya. Sejak itu
Kaka telah menjadi andalan Selecao.
Di Brazil, Kaka adalah julukan umum bagi mereka yang
bernama Ricardo, dan itulah yang Rodrigo, adik Kaka yang juga pemain
sepak bola, memanggilnya.
Pada usia 15, Kaka menderita ancaman karir karena cidera
tulang belakang akibat kecelakaan kolam renang. Tapi untung saja, tidak
ada bahaya serius yang terjadi dan ia dapat pulih secara penuh.
Prestasi:
- La Liga: 2011/12
- Spanish Super Cup: 2012
- Torneio Rio-Sao Paulo: 2001
- Super Campeonato Paulista: 2002
- World Cup: 2002
- European Super Cups: 2003, 2007
- Scudetto: 2004
- Supercoppa Italia: 2004
- Confederations Cups: 2005, 2009
- Champions League: 2007
- Club World Cup: 2007
- Copa del Rey: 2011
- Serie A Player of the Year: 2004
- UEFA Champions League Best Midfielder: 2005
- UEFA Champions League Top Scorer: 2007
- UEFA Champions League Best Forward: 2007
- FIFPro World Player of the Year: 2007
- Ballon d'Or: 2007
- FIFA World Player of the Year: 2007
- FIFA Club World Cup Golden Ball: 2007
- FIFA Confederations Cup Golden Ball: 2009
Karir:
- Sao Paulo (2001-2003)
- AC Milan (2003-2009)
- Real Madrid (2009-present)
- La Liga debut:
- International for Brazil
Thanks Informasinya gan, keep posting terus yo :D...
BalasHapusterimakasih sdh menyempatkan diri berkomentar gan :)
Hapuskeren Infonya sob,
BalasHapuscoment banyak2 ya ke blog saya ekysite.blogspot.com
sip gan
Hapus