Raphael Varane mendapatkan kekaguman dari semua pihak di dunia
persepakbolaan Eropa pada tahun pertamanya di elit ketika dia hanya
berusia 18 tahun. Tinggi badannya memungkinkan dia untuk mendominasi
permainan udara; fleksibilitas membuatnya menjadi bek yang kuat atau
gelandang tengah, dan kecepatannya, rasa antisipasi, keterampilan
dribbling dan kematangan mengubahnya menjadi salah satu pemain paling
penting di posisi sebelumnya.
Kemampuan Varane dibentuk di akademi Lens, salah satu yang paling
produktif di Perancis dalam beberapa tahun terakhir. Berasal dari
keluarga Martinique (ayahnya lahir di Le Morne-Rouge), Varane bermain
sebagai bek dalam 23 pertandingan liga dengan Lens di season musim
2010/11, 22 dari mereka memulai karirnya sebagai starter. Varane
melakukan debut dengan meraih kemenangan 2-0 atas Montpellier (6
November 2010). Tiga minggu kemudian, ia mendapatkan posisi awal di
bawah pelatihan Jean-Guy Wallemme dan dilanjutkan oleh Laszlo Boloni
yang menggantikan posisi Jean-Guy Wallemme.
Raphael Varane membuat debut Internasional dengan Prancis U-18
melawan Denmark, berhasil mencetak gol terakhir dalam pertandingan
persahabatan tanggal 24 Agustus (2-0). Setelah pertandingan kedua dengan
tim RaphaelVarane dipromosikan ke sisi U-21.
Varane mulai bermain sepakbola pada akademi sepak bola di Lievin, yang
melatihnya adalah pemain dari wilayah Nord-Pas-de-Calais. Varane
sendiri tinggal di sana selama dua tahun.
Pertandingan
kedua dengan U-21 membela Prancis melihatnya bermain melawan Madridistas
seperti Sergio Canales, Nacho Fernandez dan Juan Carlos. Saat itu,
Prancis memenangkan pertandingan 3-2 di Auguste-Delaune Reims Stadion.
Prestasi:
La Liga: 2011/12
Spanish Super Cup: 2012
Karir:
Lens (2010/11)
Real Madrid (2011- )
First Division debut: 06/11/2010 Match: Lens 2-0 Montpellier
Tidak ada komentar:
Posting Komentar